Si Kabayan Manusia Pintar ~ Sampai juga kabarnya ke telinga Ki Silah, tetangga Si Kabayan, bahwa rakyat sekampungnya telah memberi julukkan "orang pintar" kepada tetangganya itu. Konon, julukan itu bisa diperolehnya, kareni Si Kabayan selalu memamerkan pengetahuannya. Banyak mengutip kata -kata pemimpin ini, pemimpin itu; banyak mengutip buku ini, buku itu; dalil itu dari kitab suci. Julukan "orang pintar" itu membikin telinga Ki Silah sakit, dan gatal. Pergilah dia menemui Si Kabayan untuk menguji kepintaran tetangganya itu. Katanya:
"Hey Kabayan! Aku dengar kamu sok berlagak pintar, ya? Coba. Kalau betul kamu pintar, bisa kamu hitung ada berapa bintang yang kemerlipan di langit?"
"O, itu bukan masalah, Ki Silah." Lalu Si Kabayan ambil sekepal pasir dari pinggir sungai. "Nah! Hitunglah! Ada sebanyak pasir ini bintang-bintang di langit itu."
Betul juga, Si Kabayan ini pintar, pikir Ki Silah. Tapi dia mau ngetes lebih jauh. Katanya: "Kabayan! Coba kamu ikat tanganku ini dengan air."
"O, tiada masalah, Ki Silah. Itu gampang saja. Tolong bikinkan dulu talinya dari air sungai itu."
Buseeet! pikir Ki Silah lagi. Betul pintar juga Si Kabayan ini. Tapi dia masih tidak mau mengakuinya terus terang, sebelum Si Kabayan menjawab pertanyaan terakhir ini.
Katanya: "Hey, Kabayan! Kamu sudah pernah lihat setan di siang bolong?"
Mendengar pertanyaan itu, Si Kabayan menjawab: "Kan ada satu di hadapanku ini." Lalu dia lari terbirit-birit sambil berteriak-teriak. "Ada setan! Ada setan! Takut! Takut!!" Dan orang-orang pada lari mengikuti Si Kabayan, sambil berteriak-teriak semuanya; "Takut setan! Takut setan!"
Tapi Ki Silah tersenyum enak. Pikirnya; Sekarang jelas bagiku. Si Kabayan itu memang bodoh. Bodoh sebodoh-bodohnya. Aku ini kan manusia! Kok dibilang setan! Cih!
Sumber : Si Kabayan Manusia Lucu oleh Achdiat K. Mihardja
loading...
0 Response to "Si Kabayan Manusia Pintar"
Post a Comment